Secara umum kata fitnah diartikan sebagai
tuduhan yang tidak didasarkan pada fakta. Sebenarnya kata tersebut memiliki
jangkauan makna yang luas. Dalam kitab-kitab klasik kata fitnah juga diartikan
sebagai ujian atau cobaan. Fitnah bisa muncul karena ulah kita sendiri karena
melakukan suatu hal, sehingga orang lain mencitrakan buruk terhadap kita.
Fitnah dalam arti ujian dan cobaan itu
lah yang sedang menimpa saudara kita yang ada di San Francisco, Amerika. Mereka
sedang gencar mengkampanyekan Islam yang damai dengan memakai papan pengumuman
Nabi Muhammad SAW. Kampanye yang besifat nasional tersebut dilakukan untuk
menghalau mitos buruk tentang Islam.
Berdasarkan Reuters, kampanye itu dilakukan
guna menghalau sentiment negatif pada Islam setelah insiden penembakan majalah
Charlie Hebdo di Paris Januari lalu.
Kampanye ini dipelopori organisasi Muslim
Amerika yang bermarkas di New York, Islamic Circle of North America (ICNA). Dalam
kampanye di area pantai kali ini, delapan papan iklan dipasang dengan pesan
seperti Muhammad SAW percaya pada kedamaian, keadilan sosial, hak wanita dan
Muhammad selalu mengajarkan cinta bukan kebencian, kedamaian bukan kekerasan.
Menurut Wakil Presiden ICNA Imam Khalid
Griggs sejak papan pengumuman itu diluncurkan, situs dan jaringan telepon kita
penuh dengan orang yang bertanya-tanya tentang Islam," ujar Imam Khalid
menerangkan.
Apa yang dapat kita ambil perlajaran dari
peritiwa di atas? Hanya karena ulah sebagian dari umat Islam maka umat Islam
yang ada di negeri lain dibuat sibuk. Daulah atau khilafah Islamiyah yang konon diagung-agungkan
akan membawa berkah bagi umat manusia justru menjadi malapetaka dan bencana,
baik di negerinya sendiri, maupun di negeri lain. (Diulas dari republika.com
oleh FT edu)
No comments:
Post a Comment