Menu

Amazon

Lazada

Wednesday 5 August 2015

MENGAPA PEMILIHAN ROIS AMM TERKESAN ALOT, INI JAWABANNYA


Hasil voting terkait mekanisme pemilihan Rois Amm yang dimenangkan oleh pendukung AHWA akan dibawa ke sidang pleno pada hari ini, Rabu, 5 Agustus 2015 untuk mendapatkan pengesahan dari seluruh muktamirin. Sehabis itu baru proses pemilihan Rais Aam melalui mekanisme AHWA dilakukan.

Rencananya Rabu malam ini panitia mulai melakukan rangking terhadap nama-nama kyai yang menjadi anggota majelis Ahwa, yang telah disetorkan para delegasi saat melakukan pendaftaran. Sembilan rangking teratas akan menjadi anggota AHWA dan menentukan Rais Aam selanjutnya. Sedang pemungutan suara Rais Syuriah rencananya akan dilaksanakan Kamis pagi, 6 Agustus 2015 agar segera bisa dilangsungkan pemilihan ketua umum PBNU.

Mengapa mekanisme pemilihan Rois Amm sangat alot, bahkan sampai terjadi berdebatan sengit, karena Rois Amm terpilih berhak memberikan restu atau tidak terhadap calon yang akan maju sebagai Ketum PBNU. Bila namanya dicoret maka calon yang bersangkutan tidak bisa maju sebagi kandidat Ketum PBNU.

Sebagaimana dikatakan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj bahwa calon ketua umum terpilih harus mendapat restu Rais Aam terpilih. "Syarat utama calon ketua umum harus mendapat restu Rais Aam," kata KH. Sa’id sebagaimana dikutip oleh Tempo.


Mekanisme dalam pemilihan Ketum PBNU nanti diawali dengan menjaring nama-nama yang akan maju, kemudian diserahkan kepada Rais Aam. Selanjutnya Rais Aam akan menyeleksi nama-nama tersebut untuk diajukan kepada muktamirin agar dipilih. Calon yang dianggap tidak layak akan dicoret oleh Rais Aam dan tak bisa mengikuti pemilihan. (Diulas dari tempo.com oleh FT edu)

No comments:

Post a Comment