Menu

Amazon

Lazada

Saturday 1 August 2015

PEMETAAN KONTROVERSI SOAL AHWA


AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) adalah produk Munas NU di Jakarta 14 Juni lalu. Jumlah anggota AHWA yang akan memilih Rois Amm rencananya beranggotakan 9 ulama NU pilihan dengan keriteria:
1.     Beraqidah Ahlussunnah wal Jamaah al Nahdliyah,
2.     Wara',
3.     Zuhud,
4.     Bersikap adil,
5.     Berilmu (alim ),
6.     Memiliki integritas moral,
7.     Tawadlu',
8.     Berpengaruh,
9.     Mampu memimpin.

Kesembilan ulama yang memiliki kriteria di atas akan dipilih oleh muktamirin di Jombang. Selanjutnya, anggota AHWA akan memilih Rais Aam periode 2010-2015 dengan cara musyawarah mufakat untuk menggantikan Kiai Mustofa Bisri alias Gus Mus.

Dalam mensikapi mekanisme AHWA untuk memilih calon Rois Amm di atas, di kalangan muktamirin ada tiga pendapat :

A. KELOMPOK YANG MENOLAK AHWA
1.     Andi Jamaro
2.     PCNU Cilacap
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 1999-2010, Andi Jamaro Dulung menolak keras sistem pemilihan pucuk pimpinan NU atau Rais Aam dengan cara ahlul halli wal aqdi (AHWA).

Alasan
1.     AHWA Melanggar AD/ART organisasi.
2.     Hak suara pengurus NU di tingkat wilayah dan cabang tereduksi.
3.  AHWA merupakan mekanisme baru dalam Muktamar NU ke 33 di Kabupaten Jombang
4.     Munas NU di Jakarta tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan sistem AHWA.
5.     Yang berhak menetapkan sistem AHWA adalah Konbes (Konferensi Besar NU)
6.    Yang menetapkan sistem AHWA telah habis masa pengabdiannya pada Bulan Maret 2015.

Sumber: detik.com


B. KELOMPOK PENDUKUNG AHWA
1.    Muhaimin Iskandar
2.    Duapuluh dua (22) Kiai se-Jawa Timur

Alasan
1.     Mekanisme yang paling baik untuk memilih Rois Amm
2.     Menghindarkan money politic
3.     NU tidak boleh bermain politik dan menggunakan uang.
4.    Khulafaurrasyidin pada masa lalu dipilih dan diangkat oleh AHWA, yang kemudian diadopsi pada awal masa berdirinya NU serta dilakukan di Muktamar Situbondo tahun 1984.
5.  AHWA adalah harga mati untuk menjaga martabat ulama sebagai pemegang amanah tertinggi NU.
6.     AHWA lebih maslahah dan mengurangi mafasadah dalam pemilihan.
7.     AHWA tidak bertentangan dengan AD/ART NU
8.     Menyesuaikan hasil Munas Alim Ulama NU pada 2 November 2014.

(Sumber : detik.com dan Republika.com)


C. PENDAPAT YANG MENGATAKAN DISERAHKAN KE MUKTAMIRIN
1.    Romahurmuziy

Alasan
1.  Muktamar adalah forum kedaulatan tertinggi anggota.
2.  Mekanisme apapun di Muktamar harus dikembalikan ke muktamirin, tidak boleh ada pemaksaan atau pengkondisian untuk memenangkan calon tertentu.
(Sumber detik.com)

(Diulas dari detik, Republika, Tempo oleh FT edu)

No comments:

Post a Comment