Menu

Amazon

Lazada

Wednesday 5 August 2015

KH. AS’AD ALI : NU GEGERAN (SILANG PENDAPAT) DAN GER-GERAN (KETAWA) ITU BIASA


Seperti halnya KH. Hasyim Muzadi, salah satu kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As’ad Said Ali menilai kericuhan yang terjadi dalam Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, adalah bagian dari dinamika organisasi. Menurutnya di NU terjadi gegeran (silang pendapat) kemudian diikuti dengan ger-geran (ketawa), itu sudah biasa.

Kata KH. As’ad: “NU seperti cewek yang cantik. Ada sedikit persoalan sudah jadi berita yang hangat, padahal ini karena proses dinamika,” katanya sebagaimana dikutip oleh tempo.com.

KH. As’ad Ali mengapresiasi kebijaksanaan pejabat Rais Aam PBNU yang mampu meredam perbedaan pendapat antara dua kubu mengenai mekanisme pemilihan Rais Aam.

Pendapat berbeda terlontar dari Ketua Umum PBNU KH Agil Said Siraj yang mengaku malu dianggap oleh media massa banyak ributnya, sedangkan Muhammaditah berlangsung damai dan sejuk. Beliau mengatakan: "Ini pukulan besar bagi NU, bukan PBNU," katanya di Jombang seperti dikutip oleh tempo.com.


Bahkan KH. Said menganggap kekisruhan ini sudah di luar batas toleransi dan kewajaran. Keributan Muktamar NU dipicu oleh pertentangan tata tertib pemilihan ketua PBNU. (Diulas dari tempo.com oleh FT edu)

No comments:

Post a Comment