Perdebatan tentang Islam Nusantara telah memasuki babak final. Sebagaimana diberitakan oleh NU Online Islam Nusantara saat ini sedang didiskusikan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Berikut kami cantumkan argumentasi masing-masing konstestab, baik yang mengusung, maupun yang menentangnya.
PENGUSUNG GAGASAN ISLAM
NUSANTARA
1. KH SAID AQIL SIRAJ
A. Argumentasi
1. Islam Nusantara bukan agama
baru, bukan juga aliran baru
2. Islam Nusantara adalah konsep yang
menggali dan mengangkat kekhasan Islam yang ada di Nusantara.
3. Islam Nusantara tidak akan
mengajarkan seseorang menjadi radikal, tidak akan mengajarkan permusuhan dan
kebencian,”
4. Islam Nusantara adalah Islam yang datang
dan melebur dengan budaya Nusantara
5. Islam Nusantara mengikuti Strategi yang dilakukan Walisongo
6. Islam Nusantara upaya mencari jalan tengah atau ijtihad berlandaskan pada
sumber-sumber hukum Islam.
7. Islam di Indonesia harus menjadi penopang
nasionalisme.
Sumber : Republika dan NU
Online
2. ABDUL MOQSITH GHAZALI
A. Argumentasi
1. Ide Islam Nusantara tidak mengubah doktrin Islam.
2. Islam Nusantara ingin melabuhkan Islam dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.
B. Landasan dalilnya
a. Dalil Ushul Fiqh
1. Mashlahah mursalah
2. Istihsan
3. `Urf.
b. Dalil Kaidah Fiqhiyah
1. Ma ra’ahu al-muslimuna
hasanan fahuwa `inda Allah hasanun
“Apa yang dipandang baik oleh kebanyakan
manusia, maka itu juga baik menurut Allah”
2. Al-tsabitu bil `urfi kats tsabiti bin nash
“Hukum yang ditetapkan dengan uruf sama dengan hukum yang ditetapkan dengan
nash”.
3. Al-`adah muhakkamah
adat bisa dijadikan sumber hukum
5. innama al-takalif kulluha raji’atun ila
mashalihil `ibad.
“Seluruh pembebanan hukum untuk kebaikan hamba (manusia)”.
PENOLAK GAGASAN ISLAM
NUSANTARA
1. HABIB RIZIQ SIHAB:
A. Argumentasi
1. Islam Nusantara telah menganggap agama Islam sebagai agama pendatang
2. Islam Nusantara ingin mempribumikan Islam
3. Islam Nusantara menolak Arabisasi
4. Islam Nusantara mengambil Islam tapi membuang Arab
5. Islam Nusantara mengambil Islam tapi membuang jilbab
6. Islam Nusantara mengambil Islam tapi membuang Salam
7. Islam Nusantara mengambil tilawah Quran tapi membuang langgam Arabnya
8. Islam Nusantaar mengambil Alquran tapi membuang Arabnya
Sumber : Eramuslim.
2. HUSNI TAMRIN (POLITISI PARTAI DEMOKRAT)
A. Argumentasi
1.
Islam itu adalah Arab karena lahir dari sejarah
dan budaya di Arab
2.
Yang tidak mengakui Islam itu Arab, ya buat agama baru."
3.
Islam adalah Islam, dan Nusantara
soal kita.
B. Bukti Empiris
1.
Nabi muhammad orang Arab
2.
Al-Quran berbahasa Arab
3.
Naik haji ke Arab
4.
Arah kiblat ke Makkah (satu kota yang ada di Arab)
Sumber: Republika Online
islam itu yang di ambil bukan arabnya,,tapi ajarannya,,,klo kita ambil arabnya,,,,emang semua orang arab pasti masuk surga.....
ReplyDeletebetul sekali mass....setuju...
ReplyDeletemasalahnya disini adalah islam mengikuti nusantara atw nusantara yg mengikuti islam...???
ReplyDeletebisa dibolak-balik mas...yang penting jangan pakai kekerasan...hehehhe....insya Allah besuk saya tak buat artikel tentang itu, heheheh
ReplyDeleteBag. 2.B.b.1;
ReplyDeleteMa ra’ahu al-muslimuna hasanan fahuwa `inda Allah hasanun
“Apa yang dipandang baik oleh ‘kebanyakan manusia’, maka itu juga baik menurut Allah”
Kayakya, di situ; ‘umat Islam’, bukan ‘kebanyakan manusia’
sorry, thanks (y) ;)
@mahmurd....heheheh...emang yang benar seperti mas katakan...ucapan itu saya copas dari sumbernya, yaitu Muqsid Ghazli.....kalau berkaitan dengan kutipan langsung biasnya kami tidak mengeditnya mas...hehehhe....
ReplyDelete