Menu

Amazon

Lazada

Wednesday 22 July 2015

SIANG DALANG MALAM DANYANG


Menghadapi kelompok Wahabi, NU Garis Lurus wa alihi wa ash-habihi yang suka menyalahkan, dan mengkafirkan orang lain memang butuh kesabaran yang ekstra. Menghadapai mereka seperti seorang dukun yang sedang mengobati orang lagi kesurupan jin Islam. Dibacakan ayat kursi satu kali, jinnya malah baca ayat kursi 1000 kali. Bahkan kursinya pun dirampas, akhirnya tinggal ayatnya doang, hehehehe…..

Tokoh dan kelompok masyarakat yang suka mengatasnamakan agama, entah apa itu mereknya susah untuk menghadapinya. Ya…gimana gak susah, mereka kalau siang jadi dalang, tapi kalau malam jadi danyang, bisa mencolo putro, mencola putri (bisa jadi perempuan dan bisa jadi laki-laki), ngakunya ulama, tapi akhlaqnya menjelek-jelekkan ulama, hehehhe…Kita lawan mereka dengan hadis, mereka akan mengeluarkan dalil dari al-Quran satu gudang, tapi tidak mengetahui apa maksud yang sesungguhnya dari dalil itu.

Contoh lain dapat kita ajukan di sini umpamanya ada penulis di situs NU Garais Lurus yang menulis tentang khilafah, judulnya: Khilafah Dambaan Kita Semua. Cara pemaparannya memang berwibawa, tapi tidak bermakna. Dilihat dari judulnya saja sudah dapat ditebak, kalau isinya tidak jauh beda dengan surat cinta. Uraiannya manis tapi tidak jelas arahnya mau kemana, ya kita maklumi wong berbahasa Indonesia dengan baik dan benar masih belum bisa, heheheh..

Yang namanya tulisan, apalagi berkaitan ide besar seperti khilafah sekalipun itu berupa artikel, harus jelas definisi operasionalnya seperti apa, harus tartib, tidak menggunakan kata-kata yang maknanya ambigu sehingga orang yang membaca mengetahui alur pemikiran penulis itu mau kemana. Lah ini tidak, orang habis baca malah bingung akhirnya tidak mau baca lagi, hehehe.(Oleh FT edu)

No comments:

Post a Comment