Sebagian besar manusia mengira perdamaian bisa dicapai bila semuanya seragam dan seirama. Keindahan akan mewujud bila dunia dicat dengan satu warna ajaran, agama, atau ideologi. Bukankah dalam setiap keseragaman selalu ada pemaksaan kehendak? Bukankah dalam setiap keseragaman selalu ada kelompok yang dirugikan, dan dirampas kebebasannya? Contoh terbaik dalam hal ini adalah kasus razia Satpol PP yang terjadi di Aceh yang memaksa orang non-muslim harus pakai jilbab sebagaimana yang diberitakan oleh Merdeka.com
Kalau kita mengacu kepada literatur fiqh klasik,
orang non-muslim yang hidup di Negara Islam dalam hal segi pakaian justru harus
dibedakan dengan yang muslim, sekalipun hal itu tidak relefan untuk kita
praktekkan di negara kita. Hanya saja hal ini menunjukkan bahwa apa yang dikata
sebagai Syariat Islam itu masih belum dirumuskan secara tuntas dan matang, perlu
pembahasan lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment