Bila ada seorang pemimpin atau tokoh
masyarakat mimpi bertemu dengan Nabi Adam, maka dia akan memperoleh kekuasaan
yang besar. Hal ini, kata Ibnu Sirin, di dasarakan firman Allah :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ
لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
Para Malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
bumi”.
Bila dalam mimpinya Nabi Adam berbicara
kepada orang tersebut, maka dia akan memperoleh ilmu pengetahuan. Sebagaimana
dalam al-Quran dikatakan :
وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ
كُلَّهَا
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam
nama-nama (benda) semuanya”.
Bila orang yang bermimpi itu melihat Nabi
Adam tertipu oleh sebagian musuhnya, kemudian selang beberapa waktu lepas dari
tipu daya tersebut, bila dia melihat Nabi Adam warna kulitnya berubah atau
sikapnya berubah, maka mimpi itu menunjukkan kalau orang yang bermimpi akan
berpindah ke tempat lain, namun pada akhirnya akan kembali ke tempat semula. (Diulas
dari kitab Muntakhabul Kalam Karya Ibnu Sirin oleh FT edu)
No comments:
Post a Comment