Menurut Ibnu Sirin kematian dalam mimpi
adalah simbol dari kegelisahan yang disebabkan oleh masalah besar.
Barang siapa bermimpi bahwa dirinya meninggal dunia, kemudian hidup lagi, maka
artinya orang tersebut telah berbuat dosa atau kesalahan kemudian bertobat.
Barangsiapa bermimpi meninggal dunia tanpa
sebab, maka umurnya akan panjang.
Barangsiapa bermimpi bahwa dirinya tidak
bakalan mati, maka ajalnya sudah dekat. Namun bila dia bermimpi, dan dalam
mimpinya itu dia merasa tidak akan meninggal selamanya, maka mimpi itu
menunjukkan kalau dirinya nanti meninggal dalam syahid.
Barangsiapa bermimpi meninggal dunia,
dan dalam mimpinya ia melihat kalau dirinya dimandikan dan dikafani, maka mimpi
itu menunjukkan kalau urusan dunianya akan membaik, tapi urusan agama kurang
baik.
Barangsiapa bermimpi melihat seorang pemimpin
meninggal dunia, maka daerah dimana ia tinggal akan hancur. Sebab menurut Ibnu
Sirin hancurnya sebuah daerah disebabkan oleh meninggalnya seorang pemimpin.
Barangsiapa bermimpi melihat orang yang telah
meninggal yang ia kenal, dalam mimpinya orang tersebut meniggal kesekian
kalinya, lalu dia menangisinya tanpa teriak-teriak, maka dia akan dinikahi oleh
seseorang yang menggantikan posisi orang yang meninggal tersebut.
Barangsiapa bermimpi melihat orang yang telah
meninggal, dan dalam mimpinya orang tersebut minggal pertama kalinya, maka
mimpi itu menunjukkan pengganti atau keluar dari mayit tersebut akan minggal.
Seakan-akan mayit tersebut meninggal yang kedua kalinya.
Barangsiapa bermimpi kalau dirinya
meninggal dunia, dan tidak mengetahui apa yang terjadi saat dirinya meninggal,
maka mimpi itu menunjukkan kalau tembok atau rumahnya bakal roboh. Bila dia
mengatahui kondisinya, dan seakan-akan dalam mimpi itu dia dipendam tanpa
ditangisi dan tanpa orang yang mengantarnya, maka mimpi itu menunjukkan kalau
bagunan yang roboh tersebut tidak mungkin didirikan kembali kecuali bila
bangunan itu beralih tangan kepada orang lain.
Bila seseorang bermimpi melihat peristiwa
kematian yang cepat di suatu daerah, maka hal itu menujukkan akan terjadi
kebakaran di daerah tersebut.
Barangsiapa bermimpi meninggal dunia
dalam keadaan telanjang di atas bumi, maka mimpi itu menujukkan kalau dirinya sedang
fakir. Bila dia seakan-akan berada di sebuah tanah yang lapang, maka urusan
duniawinya akan dimudahkan. Atau dia seakan-akan berada di atas tempat tidur,
maka akan mempertoleh jabatan, atau dia berada di atas tunggangan, maka dia
mendapatkan keluarganya baik-baik.
Bila seseorang bermimpi seakkan-akan
dirinya mengahadapi kematian, maka dia akan memperoleh pahala. Bila mendapat khabar
tentang kematian orang yang jauh, maka dia akan mendapat berita kalau urusan
agamanya kurang baik, namun urusan dunianya baik. (Diulas dari Kitab
Muntakhobul Kalam fii Tafsiril Ahlam Karya Ibnu Sirin hal: 105-106 oleh FT
edu).
No comments:
Post a Comment